Minggu, 08 Februari 2015

DEMAM PANGGUNG

Apa saja penyebab demam penggung?
Penyebab kita demam panggung adalah pengalaman kita kurang dan keberanian menaklukan hati sangat minim. Kita kadang kurang berani berlatih, apabila suatu saat ditunjuk untuk berbicara dalam even -even kecil, misalnya, rapat tingkat RT, Karang Taruan, atau perkumpulan yang ruang lingkupnya di daerah sendiri. Kadang kita masih melemparkan pada orang lain Padahal hal itu kesempatan emas yang dapat menjadi pembelajaran bagi kita untuk mengembangkan ilmu dan belajar menentang ketakutan yang ada diri sendiri.
Masalah materi pembicaraan kadang jadi sumber mencari alasan untuk menghindar untuk tampil. “Saya gak siap, takut, minder dan deg-degan serta grogi dilihat orang banyak,” kata mereka. Banyak deh alasan. Nah.. kurangnya pengalaman tersebut menjadi penyebab utama demam panggung.
Ciri -cirinya gimana sih?
Ciri-ciri orang demam panggung adalah tangan berkeingat, jantung berdetak kencang, perasaan tak tenang, rasa gelisah tinggi, ingin buang air terus-menerus, pipi merah dan lain –lain.
Cara mengatasinya gimana?
Nah… saya akan berbagi pengalaman mengatasi deman panggung agar kita benar-benar berani berbicara dengan tenang. Jangan sampai kita berbicara seperti dililit ular dan jangan sampai pendengar kecewa lalu meninggalkan acara sebelum selesai.
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita tidak demam panggung lagi. Namun, perlu diketahu bahwa pelajaran ini jangan dianggap semudah membalikkan tangan saja tapi perlu berlatih dengan sungguh -sungguh.
1. Persiapan.
Selain persiapan mental, persiapkan juga materi yang akan dibicarakan. Kita bisa membaca buku-buku yang berkaitan dengan materi atau mengunggah di internet. Buat kerangka materi dengan menuliskan hal-hal penting/ garis besar materi. Cari materi yang kita kuasai.
2. Latihan
Kita harus berani berlatih, bisa latihan sendiri atau berlatih bicara dalan acara acara kecil misal, pertemuan RT atau rapat-rapat kecil. Kita belajar bertanya, mengusulkan sesuatu, dari hal-hal yang kecil lama kelamaan bicara dalam lingkup yang lebih besar. Dari hal-hal yang kecil kita bisa belajar menaklukkan ketakutan dan belajar dengan pengalaman.
3. Percaya diri
Percaya diri memegang peranan penting, kita percaya bahwa kita bisa dengan kemampuan diri sendiri. Dan harus yakin bahwa kemampuan bisa melenyapkan grogi.
Pilih topik yang kita kuasai dan pernah mengalaminya. Dan anda yakin bahwa kita tidak sendiri serta yakin akan bisa bicara, dan hal ini kita anggap sebagai pengalaman yang harus dijalani. Kalu gagal ini merupakan pembelajaran berharga bagi diri kita,selain itu anda yakin bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik.
4. Tenangkan pikiran /konsentrasi.
Ketenangan dan tidak gelisah adalah modal utama berbicara di depan orang banyak. Konsentrasi pada satu hal. Jangan memikirkan hal-hal lain. Tarik napas dalam-dalam agar hati tenang. Dan tak kalah pentingnya adalah ber.. do..a
Serta saat itu juga keluarkan energi yang ada.
5. Bersikaplah rileks, rileks dapat kita ciptakan dengan cara humor ringan, cara ini akan mengendorkan pikiriran dan dapat menetralisrir pikiran sehingga anda tidak tegang.
Selamat mencoba !! Anda pasti bisa dan tidak akan takut lagi untuk mencoba dan mencoba dan selanjutkan Anda akan dibanggakan orang bak bintang di panggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar